Kebutuhan air akan bertambah sejalan dengan pertumbuhan penduduk. Pencapaian target SDG’s terkait penyediaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan memerlukan usaha yang keras. Beberapa program infrastruktur air telah didirikan oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan layanan air bersih bagi masyarakat seperti pembangunan sumur bor di Timoho Timur III, Kota Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberlanjutan sistem penyediaan air bersih berbasis masyarakat dan aspek – aspek yang mempengaruhi keberlanjutan sistem tersebut. Metode pengambilan data pada penelitian ini adalah data primer dengan metode kualitatif berupa wawancara dan observasi, serta uji laboratorium terkait kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem penyediaan air bersih berbasis masyarakat di Jalan Timoho Timur III RT 4 / RW 3 memiliki tingkat keberlanjutan yang sangat baik ditinjau dari aspek keberlanjutan yaitu, aspek sosial, aspek keuangan, aspek lingkungan, aspek kelembagaan, dan aspek teknis.